1. Was-Was
Ertinya membisikkan keraguan pada manusia ketika melakukan kebaikan atau amal sholeh. Saat solat, kita merasakan bacaan x kena...lupa pada rakaat...lupa doa iftitah...dll ..akhirnya Sholat dalam tidak khusyu'.dan lalai...serta tidak menjaga mutu sholat..
2. Tazyin
Ertinya membaluti kemaksiatan dengan kenikmatan. Segala yang berbau maksiat dilihat indah, Misalnya, mengapa orang yang berpacaran lebih mesra daripada suami-istri? disaat bercinta dirasakan lebih menyeronokkan daripada setelah menikah. Ini karena ada unsur tazyin."dating" berdua-duaan itu maksiat, sementara nikah itu ibadah. Maksiat disulam oleh Syaitan sehingga terasa lebih indah, nikmat dan lebih disukai. Inilah yang disebut strategi tazyin.
3. Tamanni
Ertinya memperdayakan manusia dengan khayalan dan angan-angan. Pernahkan terbit niat nak Shalat Tahjud saat nak tidur?
Namun pada jam tiga "alarm" berbunyi, kita cepat-cepat mematikannya lalu meneruskan tidur. Pernahkan kita ingin bertaubat? Namun pada maksiat ada di depan mata, kita tetap saja melakukannya. Peliknya keadaan ini berlangsung berkali-kali. dan kita berkali-kali ditipu.....Inilah yang disebut strategi tamanni.
4. A’dawah
Ertinya berusaha menanamkan permusuhan. Syaitan berikhtiar menanamkan permusuhan di antara manusia.
Biasanya permusuhan bermula dari prasangka buruk. Supaya manusia bermusuhan, Syaitan biasanya menumbuhkan prasangka buruk.Karena itu waspada kalau kita berprasangka buruk pada orang lain, sesungguhnya kita telah terperangkap strategi Syaitan.
5. Takhwif
Takwif artinya menakut-nakutkan. Pernahkah merasa takut miskin karena menginfakkan sebagian harta, takut disebut alim karena datang ke majlis taklim/ilmu/ceramah/kuliyyah agama? Kalau kita pernah merasakannya, inilah strategi takhwif....
6. Shaddun
Ertinya berusaha menghalang-halangi manusia menjalankan perintah Allah dengan menggunakan berbagai halangan. Pernahkah anda merasa malas disaat mahu melakukan sholat wajib ataupun sunnat, atau mengantuk ketika membaca Al Qur’an meskipun sudah cukup tidur? Ini adalah gejala shaddun dari Syaitan.
7. Wa’dun
Ertinya janji palsu. Syaitan berusaha memujuk manusia agar mau mengikutinya dengan memberikan janji-janji yang menggiurkan. Akhirnya manusia mempercayainya. Misalnya, banyak kes seorang wanita menyerahkan dirinya pada kekasih nya karena dijanjikan akan dinikahi, namun setelah hamil kekasih nya meninggalkannya begitu saja dan tidak mau bertanggung jawab. Inilah contoh wa’dun atau janji palsu dari Syaitan.
8. Kaidun
Ertinya tipu daya. Syaitan berusaha sekuat tenaga memasang sejumlah perangkap agar manusia terjebak. Pernahkah disaat diberi tugas, kita berfikir "nanti dulu" " kejap lagi la."dan tidak mengerjakannya krn waktu masih lama? Ternyata setelah dekat waktunya kita mengerjakan dgn tergesa-gesa sehingga hasilnya..?? kelam kabut dalam beramal.... dan ada kemungkinan pada waktu yang ditentukan pekerjaan tidak selesai. Strategi ini disebut kaidun.
9. Nisyan
Nisyan artinya lupa. Sesungguhnya lupa itu adalah hal yang manusiawi. Lupa memang sesuatu hal yang manusiawi, tetapi Syaitan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan untuk menutupi tanggung jawab. Pernahkan kita lupa menunaikan janji? lupa sholat? Kalau sesekali itu bisa disebut manusiawi, tetapi kalau sering dilakukan bererti terjebak strategi nisyan..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan