AMALAN YANG DAPAT MENYAKITI IBLIS


Pertanyaan Rasulullah kepada Iblis :


"Jika seorang umatku berpuasa?"
Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.

"Jika ia berhaji?"
Aku seperti orang gila.

"Jika ia membaca al-Quran?"
Aku merasa meleleh laksana timah di atas api.

"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"
Taubat orang yang bertaubat.

"Apa yang dapat membakar hatimu?"
Istighfar di waktu siang dan malam.

"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"
Sedekah yang diam-diam.

"Apa yang dapat menusuk matamu?"
Solat fajar.

"Apa yang dapat memukul kepalamu? "
Solat berjamaah.

"Apa yang paling mengganggumu?"
Majlis para ulama

12 GOLONGAN YANG DIDOAKAN MALAIKAT


1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci." (HR. Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu Shalat.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia." (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra' bin 'Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud I/130)

4. Orang-orang yang menyambung shaf pada shalat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf." (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaallinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu." (HR. Bukhari dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda, "Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia." (HR. Ahmad dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.
Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka,'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat." (HR. Ahmad dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)


8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan.
Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan." (HR. Muslim dari Ummud Darda' ra., Shahih Muslim no. 2733)


9. Orang-orang yang berinfak.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'.
Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)


10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur."
Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa "sunnah". (HR. Ibnu Hibban dan Ath Thabrani dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)


11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh." (HR. Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, "Sanadnya shahih")

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang ada di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

5 JAMBATAN KEHIDUPAN


1. Jambatan terpendek adalah : PUTUS ASA

2. Jambatan terpanjang adalah : PENGHARAPAN

3. Jambatan terkuat adalah : IMAN

4. Jambatan termahal adalah : PENGORBANAN

5. Jambatan terindah adalah : KASIH SAYANG

4 PERKARA YANG HANYA DIKETAHUI OLEH 4 JENIS ORANG AKAN NILAINYA


1. Nilai masa muda hanya diketahui oleh orang tua-tua.

2. Nilai kedamaian hanya diketahui oleh orang yang pernah ditimpa bencana.

3. Nilai kesihatan hanya diketahui oleh orang-orang sakit.

4. Nilai kehidupan hanya diketahui oleh orang-orang yang telah mati.

3 MATA YANG TAK DIJILAT API NERAKA


1. Melihat kaabah sehingga menitis air mata.

2. Membaca al-Quran sehingga menitis air mata.

3. Memandang wajah ibu yang sedar tidur atau sedar sehingga berlinang air mata.

3 JENIS SEKSA DI DALAM KUBUR


1. Kuburnya akan berhimpit himpit
serapat mungkin sehingga meremukkan 
tulang-tulang dada.

2. Dinyalakan api di dalam
kuburnya dan api itu akan
membelit dan membakar
tubuhnya siang dan malam tiada
henti-henti.

3. Akan muncul seekor ular yang
bernama “Sujaul Aqra” Ia akan
berkata, kepada si mayat dengan
suaranya bagai halilintar: “Aku
disuruh oleh Allah memukulmu
sebab meninggalkan sholat dari
Subuh hingga Dzuhur, kemudian
dari Dzuhur ke Asar, dari Asar ke
Maghrib dan dari Maghrib ke Isya’
hingga Subuh”. Ia dipukul dari
waktu Subuh hingga naik
matahari, kemudian dipukul dan
dibenturkan hingga terjungkal ke
perut bumi karena meninggalkan
Sholat Dhuhur. Kemudian dipukul
lagi karena meninggalkan Sholat
Asar, begitulah seterusnya dari
Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke
waktu Isya’ hingga ke waktu
Subuh lagi. Demikianlah
seterusnya siksaan oleh “Sajaul
Aqra” hingga hari Qiamat.

10 WANITA YANG DIRINDUKAN SYURGA


1. Wanita yang taat menjalankan agama.

2. Wanita yang berhias dengan amal soleh.

3. Wanita yang bagus dalam mendidik anak perempuan.

4. Wanita yang solat lima waktu, puasa Ramadhan, dan menjaga kehormatannya.

5. Wanita yang sabar menerima penyakit.

6. Wanita yang tidak pernah menyakiti siapapun.

7. Wanita yang selalu mencari keredhaan suami.

8. Wanita yang taat kepada suami dalam hal kebaikan.

9. Wanita yang menyayangi binatang.

10. Wanita yang amar ma'ruf nahi munkar.

7 JENIS TANGISAN YANG MEMBAWA KEPADA KEKUATAN


1. Menangis kerana rasa cinta dan takut kepada Allah.

2. Menangis kerana menginsafi kelemahan diri dan ahli keluarga dan berusaha untuk memperbaikinya.

3. Menangis apabila melihat saudara seaqidah dizalimi dan berusaha untuk membantu.

4. Menangis apabila melihat tatasusila umat Islam yang telah melampau.

5. Menangis kerana berasa syukur dengan rahmat Allah yang terlalu banyak walaupun dirinya ditimpa bencana.

6. Menangis kerana menyesali dosa dan menyedari kesilapannya.

7. Menangis apabila dia menemui kebenaran setelah sekian lama hanyut di dalam kesesatan.

10 KELEBIHAN ORANG BERTAQWA


1. Sentiasa Mendapat Petunjuk.
“Mereka itulah (orang-orang bertaqwa) yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka dan merekalah orang-orang yang beruntung.”(Al- Baqarah :5) 

2. Diberi Penyelesaian Dari Masalah.
“Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya akan diberikan kepadanya jalan keluar.” (Al-Thalaq : 2)

3. Dipermudah Segala Urusan.
“Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya Allah akan memudahkan baginya segala urusannya.” (Al-Thalaq : 4)

4. Mendapat Rezeki Dari Sumber Tidak Terduga.
“…dan memberinya (orang bertaqwa) rezeki dari sumber yang tidak terduga.” (Al- Thalaq : 3)

5. Dikasihi Allah.
“Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang bertaqwa.” (Ali Imran : 76)

6. Mendapat Keberkatan Dari Langit Dan Bumi.
“Jika seluruh penduduk sebuah negeri itu beriman dan bertaqwa, nescaya Kami akan melimpahkan kepada mereka berkat dari langit dan bumi.” (Al-A’raf : 96)

7. Mendapat Keselamatan, Pertolongan Dan Perlindungan Dari Allah.
“Dan Kami selamatkan orang-orang beriman dan mereka adalah orang-orang betaqwa.” (Al-Fussilat : 18)
“…dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah Allah berserta (menolong dan melindungi) orang-orang bertaqwa.” (Al-Baqarah :194)

8. Mendapat Kemenangan.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan.” (An-Naba : 31)

9. Terpelihara Dari Tipu Daya Musuh.
“Jika kamu bersabar dan bertaqwa, nescaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu.” (Ali Imran : 120)

10. Diberikan ‘Furqan’ (Petunjuk Untuk Membezakan Yang Benar Dan Salah)
“Jika kamu bertaqwa kepada Allah, nescaya Dia akan memberikan kepadamu Furqan.” (Al- Anfal : 29)

5 TANDA HATI KERAS


1. Malas melakukan ketaatan dan amal kebajikan :
Terutama malas untuk melaksanakan ibadah, malah mungkin memandang ringan. Misalnya tidak serius dalam menunaikan solat, atau berasa berat dan enggan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah. Allah telah menyifatkan kaum munafikin dalam firman-Nya yang bermaksud, "Dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan." (Surah At-Taubah, ayat 54)

2. Tidak berasa gerun dengan ayat Al-Quran :
Ketika disampaikan ayat-ayat yang berkenaan dengan janji dan ancaman Allah, hatinya tidak terpengaruh sama sekali, tidak mahu khusyuk atau tunduk, dan juga lalai daripada membaca al-Quran serta mendengarkannya. Bahkan enggan dan berpaling daripadanya. Sedangkan Allah S.W.T memberi ingatan yang ertinya, "Maka beri peringatanlah dengan al-Quran orang yang takut dengan ancaman Ku." (Surah Al-Qaf, ayat 45)

3. Berlebihan mencintai dunia dan melupakan akhirat :
Himmah dan segala keinginannya tertumpu untuk urusan dunia semata-ma ta. Segala sesuatu ditimbang dari segi keperluan dunia. Cinta, benci dan hubungan sesama manusia hanya untuk urusan dunia sahaja. Penghujungnya jadilah dia seorang yang dengki, ego dan individulistik, bakhil serta tamak terhadap dunia.

4. Kurang mengagungkan Allah :
Sehingga hilang rasa cemburu dalam hati, kekuatan iman menjadi lemah, tidak marah ketika larangan Allah dilecehkan orang. Tidak mengamal yang makruf serta tidak peduli terhadap segala kemaksiatan dan dosa.

5. Tidak belajar dengan Ayat Kauniah :
Tidak terpengaruh dengan peristiwa-peristiwa yang dapat memberi pengajaran, seperti kematian, sakit, bencana dan seumpamanya. Dia memandang kematian atau orang yang sedang diusung ke kubur sebagai perkara biasa, padahal cukuplah kematian itu sebagai nasihat. "Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahawa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pel ajaran?" (Surah At-Taubah, ayat 126).