[1] Pertama, enggan bergaul kecuali dengan orang yang dapat memperbaiki agamanya dan mengendalikan syahwat dan lisannya.
[2] Kedua, jika memperoleh dunia yang besar, dianggapnya sebagai beban dan ujian.
[3] Ketiga, jika ilmunya agamanya bertambah, meski sedikit, ia merasa sangat beruntung.
[4] Keempat, tidak mengisi perutnya secara penuh meski dengan makanan halal, kerana khuatir bercampur barang yang haram.
[5] Kelima, memandang semua orang sudah baik, sedang ia merasa dirinya masih kotor dan penuh dosa.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan